Tarikh Muhammad versi Karen Armstrong
Karen Armstrong adalah penulis yang telah menghasilkan karya-karya gemilang tentang berbagai tradisi agama. Dalam setiap tulisannya, dia menampakkan kepiawaiannya menampilkan kajian yang rumit menjadi bahasan yang memikat dan mudah dimengerti. Penulis yang bermukim di Inggris itu kini menampilkan biografi Nabi Muhammad yang tentunya membawakan tafsiran yang baru dan mengejutkan yang selalu menjadi kekhasannya. Beberapa buku keagamaan yang terkenal dari hasil kepenulisannya antara lain: Sejarah Tuhan, Berperang demi Tuhan, Masa Depan Tuhan, dan Compassion. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam empat puluh bahasa di seluruh dunia.
Biografi Nabi Muhammad ini dibukukan dengan judul Muhammad: Prophet for Our Time, ditulis Karen pertama kali sebagai respons terhadap fatwa Ayatullah Khomeini terhadap Salman Rushdie yang menulis buku kontroversial, Ayat-Ayat Setan (Anda dapat membaca kisah ini versi Karen Armstrong pada halaman 88-91). Hingga saat itu, kebanyakan literatur Barat menggambarkan Muhammad entah sebagai orang suci yang sempurna atau sebagai penipu ulung. Armstrong berdiri di tengahnya: Muhammad ditampilkannya sebagai seorang luar biasa berbakat, pemberani, dan kompleks. Diperlihatkannya pula betapa karakter dan ide-ide Nabi demikian kuat untuk mengubah sejarah secara drastis dan menarik jutaan pengikut.
Dengan mahir Karen menjalinkan di dalam narasinya jejak-jejak awal sejarah panjang permusuhan Barat terhadap Islam. Ditulis dengan riset yang kuat dan berdasarkan sumber-sumber yang berimbang, penggambaran Karen Armstrong tentang Nabi dengan latar kehadirannya tentu dapat pula mencerahkan pembaca dengan pemahaman baru tentang kejadian-kejadian modern di kancah politik internasional.
“Biografi yang hidup dan terperinci ini menghapuskan distorsi dan mitos yang sudah berlangsung berabad-abad dan menyampaikan pandangan seimbang tentang manusia yang agamanya terus-menerus secara dramatis memengaruhi jalannya sejarah.” – Komentar penerbit untuk buku pertama, Muhammad: A Biography of the Prophet. Dalam buku yang Anda baca sekarang ini, Karen juga ingin menampilkan Muhammad sebagai sosok paradigmatik yang datang kepada “dunia yang penuh cacat”.
Sebagai penyampai naratif besar, Karen tidak lepas dari latar belakang sebagai biarawati dan doktor dalam kesusastraan Inggris, penyampaiannya dalam buku ini dirancang untuk menarik para pembaca sasarannya, orang-orang Barat. Tentu penyampaiannya sangat berbeda dibandingkan penuturan yang disampaikan oleh para penulis tarikh yang Muslim.
Akhirnya, seperti ajakan Jalaluddin Rakhmat dalam pengantar buku karya Karen yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ini. Karya ini patut mendapat apresiasi juga menyambut ajakan Karen Armstrong dengan membangun kembali naratif besar Muhammad dalam sosoknya yang penuh kemuliaan, kesucian, dan keteladanan. Untuk apa? Untuk mengorganisasikan kembali keberagaman kita yang centang perenang. Sekali lagi, untuk membangun cerita, kisah, atau dongeng secara ilmiah (naratif). Tanpa cerita, hidup kita karut-marut. Dengan cerita, kita menyusun dan menghimpun pernak-pernik hidup yang berserakan.
Judul : MUHAMMAD: Prophet for Our Time
ISBN : 978-979-433-781-3
Karya : Karen Armstrong
Penerjemah : Yuliani Liputo
Diterbitkan : Penerbit Mizan, PT Mizan Pustaka
Cetakan I : Juni 2013
Tebal : 268 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 15,5 x 23,5 cm
Kategori : Sejarah Agama
Bandung, 15 Juli 2013
Suro Prapanca
Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 1 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar