Selasa, 30 Juli 2013

Buku Baru - PERANG BALI, Sebuah Kisah Nyata

Sekali lagi Penerbit Dolphin telah berbaik hati mengirimkan buku terbarunya (diterima tanggal 1 Juli 2013), kali ini bukunya berbicara tentang Perang Bali atau yang lebih dikenal dengan Perang Puputan. So, di kesempatan ini saya launching dulu di "Buku-Buku Baru", sepertinya di bulan yang tepat dengan tema ini baru saya munculkan dalam rubrik Resensi Buku di Redaksi INILAHKORAN, tak ketinggalan di blogku.

Perang Bali adalah memoar I Gusti Ngurah Pindha, seorang prajurit muda yang mengiringi I Gusti Ngurah Rai dalam perang gerilya mempertahankan tanah Bali dari pendudukan Belanda di awal kemerdekaan. Dengan senjata ala kadarnya, termasuk jimat-jimat yang dipercaya bisa membuat mereka kebal, para ksatria Bali keluar-masuk hutan dan kampung selama berbulan-bulan, meninggalkan istri dan anak-anak mereka. Ngurah Pindha merekam peristiwa heroik itu dalam sebuah cerita di novel ini.



Sebuah memoar yang dahsyat, sanggup menggetarkan hati pembacanya.

"Alangkah bagus bila semua pejuang menuliskan pengalamannya, (terutama yang berjuang di mana saja di Nusantara). Tentu bisa menjadi rekaman kisah perjuangan yang saling melengkapi. Itulah yang diinginkan ayah saya ketika menulis kisah ini." --Ananda Dimitri, putra I Gusti Ngurah Pindha.


Cetakan I: 2013; ISBN: 978-979-1701-04-4; SC 14 x 21 cm; 450 hal.[]

Buku Baru - LITTLE WOMEN, novel klasik karya Louisa May Alcott

Bagi pembaca yang senang dan ingin bernostalgia dengan novel-novel klasik, ini salah satunya. Penerbit Mizan mengirimkannya ke meja redaksi dan diterima tanggal 5 Juli 2013. Penulis, Louisa May Alcott, menyelesaikan novel ini pada tahun 1868, menjadi karya pertama di Amerika yang memotret tokoh remaja perempuan dengan sikap-sikap realistis, alih-alih tokoh sempurna seperti di kebanyakan fiksi anak-anak.

Karya klasik yang tak lekang oleh waktu ini bercerita tentang kehidupan empat bersaudari, suatu masa di Concord, Massachusetts. Meg, si Cantik keibuan yang bermimpi menjadi ratu bergaun indah. Jo, si Tomboi yang sangat mencintai buku dan sastra. Beth, si Pendiam yang begitu berbakat memainkan piano. Dan Amy, Michelangelo kecil dengan sketsa-sketsa memukau di kertas gambarnya.

Diterbitkan pertama kali pada abad ke-19, novel ini disebut sebagai karya paling realis di antara novel-novel sejenis. Louisa menyuratkan kebahagiaan dalam kesederhanaan, dan menunjukkan bahwa rumah mungil pun dapat menjadi istana indah dengan orang-orang tercinta.

Sekian kilasan tentang novel klasik ini di "Buku-Buku Baru", silakan baca novelnya sendiri, bayangkan novel yang ditulis tahun 1868? Bagaimana gaya bertuturnya?

Cetakan: Maret 2013; ISBN: 978-602-9225-76-1; SC 13 x 20,5 cm; 436 hal.[]

Buku Baru - BE a GREAT Muslimah: Syar'i, Berprestasi, Menginspirasi

Sebetulnya saya sudah terima buku ini sejak April 2013 dari Penerbit Mizania. Berhubung isinya tentang bagaimana menjadi great Muslimah? Jadi, saya tampilkan saja dulu di "Buku-Buku Baru". Setelah itu, baru deh saya tayangkan dalam resensi buku di blog dan Redaksi INILAHKORAN, tentu dari kacamata saya, Muslim, bukan dari kacamata Muslimah.

Buku karya Febrianti Almeera @pewski, seorang inspirator muslimah hijrah, founder @GreatMuslimahID, ini merupakan buku Trilogy Muslimah Hijrah The Series. Nah, ini buku yang pertama.

Setiap Muslimah akan mendamba dirinya menjadi sosok yang great; hebat di dunia, mulia di hadapan Tuhan-nya. Bagaimana caranya? Maksimalkanlah segitiga kehidupan (life triangle) yang menjadi kunci para Muslimah luar biasa, yaitu fokus terhadap Allah (syar'i), fokus terhadap diri sendiri (berprestasi), dan fokus terhadap orang lain (menginspirasi).

Kalau mengutip kata-katanya Mbak Aisha Maharani, founder Halal Corner, penulis Halal Is My Way, "Untuk Muslimah yang sedang mencari jalan menggapai ridha-Nya, wajib baca buku yang menggugah ini. SERIUS!"


Cetakan I: 2013; ISBN: 978-602-9255-42-3; SC 19 x 19 cm; 190 hal. Bonus CD.[]

Senin, 29 Juli 2013

Buku Baru - The Great Transformation, AWAL SEJARAH TUHAN

Ini dia buku berbobot (baik itu isinya maupun jumlah halamannya) yang saya terima dari Penerbit Mizan (Juli 2013). Memakai istilah Pak Hernowo, penulis buku fenomenal, Mengikat Makna, isi buku ini "bergizi tinggi". Karena cukup tebal dan isinya yang berbobot, jadi deh belum selesai-selesai dibuat resensinya. Sebagai woro-woro atau bewara, saya upload saja dulu di "Buku-Buku Baru".

Dalam buku ini, Karen Armstrong (penulis terkemuka bidang studi agama-agama asal Inggris) mengajak pembaca menjelajahi panorama evolusi tradisi-tradisi agama. Setelah memukau dunia dengan buku berjudul Sejarah Tuhan, Karen kembali memperlihatkan kepiawaiannya meramu untaian rumit masa silam menjadi prosa jernih dan cerdas yang dapat dinikmati oleh para peminat kajian agama maupun sejarah.

Fokus kajiannya adalah Zaman Aksial (900 -200 SM) --masa-masa peletakan fondasi tradisi agama-agama dunia. Karen menunjukkan betapa masyarakat zaman itu pun hidup dalam masa yang penuh kekerasan seperti sekarang. Tetapi, agama-agama masa itu merespons dengan mengembangkan sikap berbela rasa, bukan dengan egotisme dan kebencian.

"Karen Armstrong diakui sebagai seorang ahli agama-agama, yang sangat menekuni fenomena munculnya radikalisme-fundamentalisme keagamaan."

Cetakan I Edisi Baru: Juni 2013; ISBN 978-979-433-787-5; SC 15,5 x 23,5 cm; 520 hal.[]

Buku Baru - REZEKI ITU MISTERI, Mati Itu PASTI

Nah ini dia, salah satu tema-tema buku yang seneng saya kalau membacanya, tentang motivasi dan inspirasi. Sebetulnya, sejak April 2013 saya sudah terima buku ini dari Penerbit Mizania, untuk itu sebelum sempat saya resensi dan tayang di blog serta Redaksi INILAHKORAN, mending saya launching dulu di "Buku-Buku Baru".

Buku karya Ali Akbar (@PakarSEO) ini berjudul: Rezeki Itu Misteri, Mati Itu Pasti. Beberapa tema penting yang diulas dalam buku ini, antara lain: 5 Rumus Bahagia Dunia Akhirat; Pahlawanku Keluargaku; Optimalkan Hidup, Persiapkan Kematian; Kekayaan Sesungguhnya adalah Kesederhanaan; dan Langgar Kebenaran, Jalan Hidup Jadi Sempit.

"Menguak misteri rezeki dengan blak-blakan. Baca deh bukunya!"

Cetakan I: Januari 2013; ISBN: 978-602-9255-30-0; SC 14,5 x 19 cm; 202 hal.[]

Buku Baru - Bersama Orang-orang yang BENAR

Satu lagi buku terbitan Zahra Publishing House yang saya terima (29 April 2013). Buku karya Dr. Muhammad At Tijani As Samawi ini merupakan lanjutan dari bukunya yang berjudul Akhirnya Kutemukan Kebenaran.

Anda pernah menemukan hadis dari Rasulullah Saw.: "Bani Israel telah terpecah menjadi 71 golongan. Nasrani terpecah menjadi 72 golongan. Sementara umatku akan terpecah menjadi 73 golongan. Semuanya berada di neraka, kecuali satu golongan saja."

Kemudian, setelah memperhatikan kejadian-kejadian di dunia ini atau di sekitar kita, bermula dari pemahaman yang berbeda tentang akidah di kalangan umat beragama, bahkan Islam. Dapat kita saksikan, munculnya perpecahan, perselisihan, perbedaan mahzab, dan lain-lain. Fakta dan sejarah telah menunjukkan bahwa perselisihan itu memecah-belah umat Islam. Bagaimana menyikapi fenomena itu? Golongan mana yang benar dan harus diikuti? Selamat membaca bukunya (BERSAMA ORANG-ORANG YANG BENAR: Selamat Dunia & Akhirat di Jalan Islam Sejati).

Cetakan I: Juli 2012; ISBN: 978-979-26-6577-2; SC 16 x 24 cm; 280 hal.[]

Buku Baru - MENJAMAK SHALAT TANPA HALANGAN: Boleh atau Tidak?

Satu lagi buku yang dikirim oleh Zahra Publishing House pada Senin, 29 April 2013 bersama dua buku yang lain (Ramalan Akhir Zaman dan Bersama Orang-orang yang Benar). Bukunya berjudul Menjamak Shalat Tanpa Halangan: Boleh atau Tidak?

Isi buku ini oleh penulisnya, Alwi Husein, Lc., adalah untuk menghilangkan keragu-raguan dan rasa waswas dalam menjamak shalat dengan menyampaikan alasan-alasan berdasar pada ajaran Rasulullah Saw. Dalil-dalil dan argumentasi yang digunakan akan mengajak pembaca untuk berpikir secara analitis dan objektif.

Untuk itu, pembaca yang berkeinginan menyempurnakan ibadah shalatnya (karena shalat itu tiangnya agama). Dan dalam QS Al-Baqarah (2): 185, Allah menghendaki kemudahan bagi kalian, dan Dia tidak menghendaki kesulitan bagi yang kalian. Tapi, jangan sampai terjebak menjadi menggampangkan atau bahkan menyepelekan. Selamat membaca bukunya.


Cetakan I: Oktober 2012; ISBN: 978-979-26-6579-6; SC 14 x 20,5 cm; 164 hal.[]

Minggu, 28 Juli 2013

Buku Baru - Ramalan Akhir ZAMAN

Padahal sudah terima buku ini dari tanggal 29 April 2013 dari Penerbit Zahra Publishing House. Karena buku ini bagi saya cukup serius dan tebal, makanya belum sempat diresensi dan ditayangkan dalam blog juga di Redaksi INILAHKORAN.
Jadilah saya tayangkan dulu di "Buku-Buku Baru", biar pembaca juga bisa tahu ada buku mengenai Gambaran/Ramalan Akhir Zaman yang disampaikan oleh Amiril Mukminin Ali bin Abi Thalib r.a.

Apa sajakah persitiwa-peristiwa besar yang disampaikan oleh Imam Ali yang akan terjadi di akhir zaman yang ada dalam buku ini? Dari mulai kebangkitan dan kemunculan Imam Mahdi, pergolakan di berbagai negara (bahkan mengenai Amerika), terjadinya Revolusi Islam, peperangan besar, juga fenomena alam yang terkait dengan meteor, laut, bulan, bintang, dan planet-planet.

Harapan penulis, dapat menambah khazanah pengetahuan dan wawasan tentang kondisi akhir zaman sehingga bisa diambil hikmahnya.

Cetakan I: Oktober 2012; ISBN: 978-979-26-6580-2; HC 16 x 24 cm; 668 hal.[]

Buku Baru - Menara Cinta

Menara Cinta, novel pertama yang dikirm oleh Penerbit Erlangga, Jakarta, yang saya terima tanggal 4 Mei 2013. Sengaja saya tayangkan di "Buku-Buku Baru", agar buku-buku yang dikirim tetap bisa dipublikasikan, sambil menunggu waktu diresensi dan ditayangkan di INILAH KORAN, agar tetap pembaca juga bisa ikut mengetahui bahwa ada buku-buku baru dari penerbit ini. Awalnya, saya tahu Penerbit Erlangga hanya menerbitkan buku-buku pelajaran, ternyata sekarang ada buku-buku yang lain, novel dan juga buku-buku umum.

Dalam istikharah cintanya (dalam novel Menara Cinta ini), manakah yang akan Zalfa pilih? Tetap mencintai Arizona atau meninggalkannya demi sang ibu? Lalu, apakah Arizona juga akan memilih tetap mencintai Zalfa dan mengorbankan istri dan anak-anaknya?

Persembahan novel karya Widuri R. Al Fath ini ... keren ....

Cetakan I: 2013; ISBN: 978-602-7596-19-1; SC 11 x 17,5 cm; 276 hal.[]

Buku Baru - 30 Hari Keliling SUMATRA

Saya terima buku ini dari Penerbit Dolphin (terima kasih sudah merespons dan langsung mengirimkan buku-bukunya). Diterima di meja redaksi tanggal 1 Juli 2013, jadi sebelum sempat saya buatkan resensinya, saya munculkan dulu dalam "Buku-Buku Batu".

Pengalaman hidup sang penulis (Ary Amhir) yang sungguh, seperti terkesima untuk mengikuti kisah-kisah menariknya selama perjalanan di Pulau Sumatra (eksotika yang dikenal dengan Swarnadwipa ini).

Inilah kisah backpacker perempuan yang mencatat petualangannya. Walaupun baru saja menanggung 61 jahitan di perut pasca-operasi kanker berkepanjangan, Ary Amhir tetap memanggul ransel menuju Sumatra. Pengembaraannya dituntun oleh masa lalu, yang menyeretnya menuju tempat-tempat tak terbayangkan sebelumnya. 


Cetakan I: 2013; ISBN: 978-979-1701-05-1; SC 12 x 21 cm; 284 hal.[]

Selasa, 09 Juli 2013

Resensi Buku - GREAT MOMENTS

Great Moment (Ramadan), Great Berkah 

Ramadan sebentar lagi, berdasarkan kalender diperkirakan awal Ramadan tanggal 10 Juli 2013 ini, kita tunggu saja penetapannya oleh Kementerian Agama RI. Sepanjang bulan ini pemeluk agama Islam melakukan serangkaian aktivitas keagamaan termasuk di dalamnya Berpuasa, Salat Tarawih, Meperingati turunnya Alquran, mencari malam Lailatul Qadar, memperbanyak membaca Alquran, dan kemudian mengakhirinya dengan membayar zakat fitrah dan rangkaian perayaan Idul Fitri.

Pada bulan tersebut, Allah melimpahkan banyak karunia kepada hamba-hamba-Nya dengan dilipatgandakan pahala dan diberi jaminan ampunan dosa bagi siapa yang bisa memanfaatkannya dengan semestinya. Seperti ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh HR Bukhari dan Muslim, "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah 'Azza wa Jalla berfirman, ‘Kecuali puasa, sungguh dia bagian-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, karena (orang yang berpuasa) dia telah meninggalkan syahwatnya dan makannya karena Aku’.”

Berkenaan dengan datangnya bulan yang istimewa tersebut, sungguh Great Moments, buku garapan Ustaz Ahmad Jameel dan Ustaz Syaiful Bahri ini bisa dijadikan panduan kajian harian, khususnya bila diamalkan di bulan yang khusus pula (Ramadan). Buku yang ada di tangan Anda ini berisikan sekumpulan ayat Alquran dan hadis pilihan yang diambil dari berbagai sumber. Yang awalnya merupakan Materi Kuliah Harian di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an sebagai pengiring Daqu Methode yang bukan hanya dipelajari, melainkan harus jadi ‘pakaian’ para santri, asatidz, staf, karyawan, jemaah, serta siapa pun yang mencari ridha Allah.

Mudah-mudahan buku ini dapat dijadikan panduan kajian harian sehingga salat tepat waktu jadi kebiasaan yang berat kalau ditinggalkan, masjid-masjid para jemaah, qiamulail, dhuha, puasa sunah, dan sedekah jadi tradisi dan pakaian sehari-hari. Membaca Alquran menjadi ‘virus’ yang bertebaran di mana-mana, dan sunah Rasulullah Saw terus membahana di bumi Nusantara. Dengan begitu Allah menurunkan berkah dan rahmat-Nya buat Indonesia.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa ibadah mencakup tiga unsur yang saling terkait dan mesti ada secara bersamaan, yaitu unsur mahabah (cinta), raja’ (harapan), dan unsur khauf (takut). Buku ini mengajak siapa pun yang membaca agar senang beribadah karena cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, karena mengharapkan pertolongan dan ridha-Nya, karena takut akan pedihnya neraka, baik neraka dunia maupun neraka yang sesungguhnya di akhirat kelak.

Banyak ibadah yang ringan dilakukan, tetapi berefek luar biasa buat kita. Semoga kita tidak hanya mengenal ibadah-ibadah tersebut, tetapi menjadi orang yang terdepan untuk melakukannya dan menjadikannya sebagai ‘pakaian’ sehari-hari. Amin Rabbal ‘alamin. Ingatlah! Walaupun ringan, bagaimanakah bila Anda mengamalkannya dalam bulan yang lebih baik dari seribu bulan ini?

Judul : GREAT MOMENTS
ISBN : 978-979-055-455-9
Penulis : Ahmad Jameel & Syaiful Bahri
Editor : Safitri Lusiana D.
Penerbit : Syaamil Book
Cetakan : Maret 2013
Tebal : 266 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 15 x 15 cm
Kategori : Ayat Alquran dan Hadis Pilihan

Suro Prapanca
Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 7 Juli 2013

Resensi Buku - GILA LOBANG GALI LOBANG

“Namanya Coridad Cruz Rodriguez” 

Namanya Jacques Pierre Andre Tocqueville. Disingkat JPAT. Walau namanya galau, dia adalah orang Indonesia asli, tidak campur. Nama yang mewah ini kerjanya di perusahaan Djakarta Lloyd, bukan sebagai direktur, melainkan sebagai kelasi kapal. Yang tidak bisa bahasa Prancis lantas menginggriskan Jacques menjadi Jacky. Dieja menurut aturan Soewandi menjadi Djeki.

Cerita berawal saat Djeki dan kawan-kawan kelasinya berlabuh di Manila, Filipina. Dia berjumpa Coridad, penyanyi perkulam Filipina. Mereka percaya perjumpaan kedua insan tersebut adalah kehendak Sang Takdir. Dua latar belakang ini bertemu atas nama cinta. Dan atas nama cinta pula mereka memaksa perpisahan.


Membaca cerita novel setebal 180 halaman ini sungguh mengasyikkan, dari mulai bagian Satu sampai dengan bagian akhir, Tiga Belas, mengalir seperti tidak terasa malah seperti terlalu tipis untuk ukuran sebuah novel. Novel ini mempersoalkan dusta turunan. Dusta yang selalu ada ketika manusia mulai jatuh cinta dan berbicara atas nama cinta. Banyak bertebaran kata-kata gombal, yang mungkin Anda, sidang pembaca, ingin mencoba mempraktikkannya?

Novel ini adalah salah satu novel Remy Sylado yang berceceran di beberapa majalah; dikarang tahun 1969, dan disiarkan sebagai cerita bersambung di majalah Aktuil pada tahun 1972 dengan judul Coridad Cruz, dan pada tahun 1977 diterbitkan untuk pertama kalinya sebagai buku dengan beberapa perubahan. Setelah puluhan tahun mewarnai perjalanan sejarah perbukuan Indonesia, kini naskah ini diterbitkan oleh Penerbit Nuansa Cendekia Bandung, sesuai aslinya.

Remy juga dikenal sebagai seorang Munsy, ahli bidang bahasa. Dalam karya fiksinya, sastrawan ini suka mengenalkan kata-kata Indonesia lama yang sudah jarang dipakai. Hal ini membuat karya sastranya unik dan istimewa, selain kualitas tulisannya yang tidak diragukan lagi. Penulisan novelnya didukung dengan riset yang tidak tanggung-tanggung. Seniman ini rajin ke Perpustakaan Nasional untuk membongkar arsip tua, dan menelusuri pasar buku tua.

Barangkali, peristiwa yang tertulis dalam novel karya Sang Munsy ini terjadi dalam kehidupan, sebab betapapun 1.000 kali dusta telah bermain dalam bibir, sebegitu jauh katakanlah dengan sungguh-sungguh bahwa GALI LOBANG GILA LOBANG adalah bagian kecil yang sekarang tinggal diam sebagai kenangan dalam diri seseorang yang masih hidup. Peristiwa apakah itu? Anda akan tahu bila membacanya.

Judul : GILA LOBANG GALI LOBANG
ISBN : 978-602-7768-06-2
Penulis : Remy Sylado
Penerbit : Nuansa Cendekia
Cetakan : Juni 2013
Tebal : 180 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 14,5 x 21 cm
Kategori : Novel

Suro Prapanca
Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 30 Juni 2013

Resensi Buku - Tentang Sedih di VICTORIA PARK

Victoria Park, Menyulap Kesedihan Menjadi Harapan 

“Indonesia adalah negeri budak. Budak di antara bangsa dan budak bagi bangsa-bangsa lain.” Itulah barangkali keprihatinan yang dilontarkan Fransisca Ria Susanti (penulis buku ini) dengan mengutip ungkapan Sang Maestro Sastra Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, dan disematkan pada bagian pertama buku yang diberi judul Tentang Sedih di Victoria Park ini.

Sudah banyak cerita tentang TKW yang bekerja di Hong Kong yang dimuat dan diberitakan oleh berbagai media. Tetapi, membaca buku dengan tebal 228 yang diterbitkan Penerbit Nuansa Cendekia ini, kita akan memperoleh gambaran, cerita, kisah yang tidak hanya lengkap, juga mendalam. Anda terasa mengenal dan memahami betul “dunia TKW” secara utuh.


Sebagai gambaran keprihatinan “Indonesia adalah negeri budak” dapat kita lihat dari catatan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyebut jumlah pembantu rumah tangga (PRT) Indonesia di luar negeri sampai dengan akhir 2011 sebanyak 2.601.590 yang tersebar di seluruh dunia. Adapun rinciannya yakni kawasan Timur Tengah dan Afrika sebanyak 1.422.650 orang atau 54,56%, kawasan Asia-Pasifik sebanyak 1.178.830 orang (45,31%) dan sisanya Eropa, Australia, dan Amerika sebanyak 110 orang (0,004%).

Jumlah ini dipastikan terus naik jika aturan Upah Minimum Provinsi terbaru membuat perusahaan-perusahaan tak mampu membayar pekerjanya dan memutuskan PHK. Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat kepada wartawan awal Januari 2013 menyebut hal ini. “Jumlah tenaga kerja yang terancam PHK bisa ratusan ribu, itu dorongan yang besar untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja yang ingin bekerja di luar negeri,” katanya.

Tampaknya, pengiriman PRT ke luar negeri belum akan berakhir dalam waktu dekat. Rencana untuk menciptakan lapangan kerja di negeri sendiri masih jauh panggang dari api. Aliran remitansi yang dikirim para buruh migran Indonesia masih menggiurkan sebagai sumber devisa negara. Juni 2012, data Bank Indonesia menyebut, jumlah remitansi buruh migran Indonesia yang dikirim dari Januari-Juni 2012 mencapai US$3,3 miliar atau sekitar Rp32,5 triliun. Ini merupakan jumlah total dari empat kawasan negara penempatan buruh migran Indonesia, yaitu Asia Pasifik, Timur Tengah, Amerika dan Afrika, serta Eropa dan Australia.

BNP2TKI memperkirakan jumlah remitansi dari sekitar enam juta buruh migran di 116 negara pada tahun 2012 sekitar Rp100 triliun, terdiri atas Rp67 triliun yang dikirimkan melalui perbankan atau lembaga keuangan non-bank dan selebihnya yang dibawa langsung. Jumlah itu 10% dari nilai APBN, menempati posisi kedua setelah pendapatan dari sektor migas. Angka tersebut memang fantastis.

Tapi di Victoria Park, kita akan tahu bahwa para pekerja migran tak bisa dieja hanya dengan angka. Seperti yang telah disinggung di atas bahwa begitu banyak atau bombardir berita media massa tentang nasib mengenaskan para pekerja migran yang seakan terus berulang. Hal itu membuat penulis menengok kembali naskah awal yang pernah cukup lama dia diamkan, kemudian dia bertekad dan berjanji untuk menyelesaikannya.

Semata-mata untuk mengabarkan kepada publik bahwa kita tak perlu mengulang kesalahan yang sama jika kita tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sehingga, keprihatinan sebagai warga negara Indonesia ini tidak terjadi: “Indonesia adalah negeri budak. Budak di antara bangsa dan budak bagi bangsa-bangsa lain.”

Judul : Tentang Sedih di VICTORIA PARK
ISBN : 978-602-8394-33-8
Penulis : Fransisca Ria Susanti
Editor : Mathori A Elwa
Penerbit : Nuansa Cendekia
Cetakan : Mei 2013
Tebal : 228 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 14,5 x 21 cm
Kategori : Sosial

Suro Prapanca
Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 23 Juni 2013