Senin, 09 Februari 2015

Resensi Buku: Dilema Dunia Multi-Finance

Judul Resensi Buku:
Fidusia dan Permasalahannya di Dunia Multifinance

(Resensi Buku: Dilema Dunia Multi-Finance) -- KREATIVITAS Masyarakat dalam mendayagunakan kendaraan bermotor, baik dalam aktivitas keseharian maupun aktivitas produksi, menyebabkan iklim industri pembiayaan semakin kondusif dan dinamis serta berpotensi besar bagi perusahaan pembiayaan (multifinance) dalam menggarap bisnis ini secara maksimal. Oleh karena itu, penting bagi multifinance untuk menciptakan strategi-strategi bisnis yang bersifat market friendly, agar masyarakat/konsumen tetap antusias dan loyal atas produk-produk yang ditawarkan. (Kali ini best-seller books meresensi hal yang rada serius dan berkatian dengan hukum pembiayaan/finance, tapi gak usah kerut kening ya....)


(Nah gitu, sambil senyum saja baca resensi yang ditulis oleh Suro Prapanca ini.) Konflik-konflik antara multifinance dan masyarakat masih sering terjadi dalam praktik dan pelaksanaannya di lapangan. Salah satu contoh konflik yang terjadi adalah perbedaan pandangan hukum terhadap Pasal 11 Undang-Undang Jaminan Fidusia mengenai kewajiban pendaftaran fidusia (fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tetap dalam penguasaan pemilik benda). Sering kali, Pasal 11 ini dikaitkan dengan penarikan unit kendaraan oleh multifinance, sehingga menimbulkan persoalan hukum yang tidak jarang membawa multifinance berhadapan dengan instansi-instansi penegak hukum, baik dalam ranah hukum pidana maupun perdata.

Buku karya Abednego Isa Latuihamallo, yang menjadikan maslah fidusia sebagai objek penelitiannya di Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ini menjabarkan permasalahan-permasalahan hukum yang sering terjadi, sekaligus memaparkan kaidah-kaidah hukum yang tidak mungkin tidak dijelaskan karena merupakan dasar hukum yang melatarbelakangi konstruksi hukum pembiayaan konsumen.

Dengan membaca buku setebal 156 halaman ini, harapannya, pembaca, regulator, atau lembaga yang terkait dapat menjembatani permasalahan mengenai ini dengan melalukan edukasi dan sosialisasi secara optimal. Agar, kegiatan pembiayaan ini bersifat konstruktif dan tetap berjalan dalam koridor hukum yang semestinya. Selamat membaca. Resensi buku ini juga dimuat di harian Inilah Koran.

JUDUL: Dilema Dunia Multi-Finance
TEBAL BUKU & ISBN: 156 halaman; 978-602-251-712-2
PENULIS: Abednego Isa Latuihamallo
PENERBIT: Grasindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar