Jumat, 24 Januari 2014

Buku Baru - Hadiah Kecil dari Tuhan

Buku Baru - Hadiah Kecil dari Tuhan
ISBN:
978-602-7999-10-7
PENULIS:
Adi Rustandi
PENERBIT:
Zettu

Kesabaran dalam menjalani hidup, berselimutkan ketabahan, kerajinan, keuletan, dan kesungguhan, Allah Swt mengangkat derajat Hana dan keluarga. Di balik kesedihan, ada kegembiraan. Di balik kegagalan, akan menanti sebuah kesuksesan. Dan di balik kesungguhan, menanti keberhasilan yang sangat indah. Dan itu yang dirasakan Hana.

Akankah Hana mampu mewujudkan mimpinya menjadi seorang guru? Kuatkah dia menghadapi kenyataan hidup dengan harus kehilangan orang-orang tercinta di sekelilingnya? Hadiah kecil apalagi yang akan Allah Swt berikan untuk Hana?

“Janganlah merasa sendiri. Percayalah Allah Swt tidak akan pergi meninggalkan kita. Tetaplah tersenyum, walau badai datang silih berganti. Hadapi dengan kesabaran, ketabahan, keuletan, kerajinan, kesungguhan!” itu pesan novel ini. Selamat membaca!


Bandung, 24 Januari 2014

Rabu, 22 Januari 2014

Buku Baru - LIKE A VIRGIN

Buku Baru - Like A Virgin
TEBAL BUKU & ISBN:
360 halaman; 978-602-7870-19-2
PENULIS:
Richard Branson
PENERBIT:
Kaifa, PT Mizan Pustaka

Anda tertarik memulai bisnis, meningkatkan keahlian dalam hal kepemimpinan, atau sekadar mencari inspirasi dari para pengusaha terhebat di masa kini? Richard Branson (Lengkapnya, Sir Richard Charles Nicholas Branson lahir di Blackheath, London, 18 Juli 1950, seorang industrialis asal Inggris yang dikenal karena telah mendirikan 360 perusahaan di bawah bendera Virgin Group) punya jawaban untuk semua itu. Like A Virgin berisi banyak nasihat terbaik, menyaring banyak pengalaman dan wawasan mendalam yang mengantarkan Branson menjadi salah satu pemimpin bisnis paling terkenal dan dihormati di dunia.

Branson juga mengajak Anda melihat ke masa lalunya: ia bersyukur tak pernah belajar di sekolah bisnis. Seandainya dia mengikuti cara-cara konvensional, bisa jadi tak akan ada Virgin Records atau Virgin Atlantic. Banyak sekali prestasi Branson yang berhubungan dengan sikapnya yang mendobrak aturan baku dan membuat versinya sendiri.

Dengan gaya yang akrab dan substansi yang berbobot, Branson ingin berbagi pengetahuan dengan Anda. Ia mengajarkan cara untuk menjadi orang yang lebih inovatif, bagaimana memimpin dengan lebih banyak mendengarkan orang lain, bagaimana menikmati pekerjaan Anda, dan banyak hal lain lagi. Buku Lika A Virgin ini diperkaya dengan tips, studi kasus, dan pengalaman pribadi sang pemimpin bisnis sekaligus penulis ini (Richard Branson). Dia berharap, ini mendorong generasi entrepreneur yang baru. Selamat membaca! 




Bandung, 22 Januari 2014

Senin, 20 Januari 2014

Resensi Buku: Tadarus Cinta Buya Pujangga

Resensi Buku: Tadarus Cinta Buya Pujangga
Resensi Buku: Tadarus Cinta Buya Pujangga
Judul Resensi Buku:
Novelisasi Kehidupan Buya Hamka

(Resensi Buku: Tadarus Cinta Buya Pujangga) -- “SOEKARNO tampak berkaca-kaca. Dia menjabat pria di depannya dengan kehangatan seorang kakak terhadap adiknya. ‘Saya akan selalu berdoa kepada Allah agar Dinda kelak menjadi suluh penerang bagi bangsa ini, baik lewat karya-karya Dinda sebagai pujangga, maupun sebagai ulama.”

Itulah harapan Putra Sang Fajar bagi seseorang yang masa kecilnya hidup bak seorang “pemberontak”. Orang memanggilnya Malik. Dia lahir pada Ahad, kala senja merona di langit Minangkabau. Kelincahannya selalu beradu riang dengan riak Danau Maninjau, nyalinya membuntal seolah hendak bergulat dengan Bukit Sibarosok. Dia lahir dan dibesarkan di lingkungan para ulama. Ayo baca novelisasi jalan kehidupan Buya Hamka yang kali ini mejeng di rubrik Resensi Buku pada blog Best-seller Books.


Namun, perceraian ayah-ibunya membuat dia berpaling dari keluarga, dunia luar pun menjadi tempat peraduan baginya. Pendidikan formalnya terhenti, bahkan ia tak pernah sempat menamatkan Sekolah Desa. Beranjak dewasa, setlah berhaji dan menuntut ilmu di Tanah Suci, Malik memilih jalannya untuk berkiprah di negeri sendiri, menjadi pujangga. Sementara itu, bekal yang ia peroleh selama perantauan mengukuhkan kecakapannya sebagai seorang ulama.

Inilah kisah pergulatan Malik dengan lingkungannya, yang bertubi-tubi menempa watak dan lakunya, hingga kelak namanya mengharum sebagai seorang ulama-pujangga—yang lebih dikenal dengan panggilan: Buya Hamka.

Akmal Nasery Basral, penulis yang lahir pada 28 April 1968 ini pada Maret 2010 mulai menggeluti dunia kepenulisan secara penuh ini benar-benar telah menghidupkan seorang Buya Hamka lewat sebuah novel. Melalui karya novelisasi kehidupan Buya Hamka dalam Tadarus Cinta Buya Pujangga ini kita seolah membaca sebuah biografi tanpa perlu mengerutkan dahi. “Bacalah dan percayalah, belajar dari kisah hidup Buya Hamka akan semakin membuat kita mencintai negeri ini.” Gol A Gong, Ketua Umum Forum Taman Bacaan Masyarakat Se-Indonesia dan pendiri Rumah Dunia.

Akmal, sang novelis yang juga telah menghasilkan novel-novel best-seller, salah satunya Sang Pencerah, 2010, juga bersungguh-sungguh betul memunguti memori lama yang terserak di sana-sini tentang Buya Hamka, lalu dituliskannya dengan cara yang tak usang. “Sehingga, Buya bagai kembali hidup di setiap lembar buku ini; sebagai anak Maninjau, pujangga nusantara, dan ulama dunia.” –Ahmad Fuadi, penulis Negeri 5 Menara dan pendiri Komunitas Menara, kelahiran Maninjau. Selamat membaca. Resensi buku ini juga dimuat di harian Inilah Koran. (Peresensi Buku: Suro Prapanca)

Judul Buku : Tadarus Cinta Buya Pujangga
ISBN : 978-602-7817-19-17
Karya : Akmal Nasery Basral
Diterbitkan : Penerbit Salamadani
Cetakan I : Maret 2013
Tebal : 380 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 14 x 21 cm
Kategori : Novel Biografo
 

Bandung, 18 Januari 2014
Suro Prapanca

Minggu, 12 Januari 2014

Resensi Buku: The Lost Secret of Success

Resensi Buku: The Lost Secret of Success
Resensi Buku: The Lost Secret of Success
Judul Resensi Buku:
The Power to Deal With

(Resensi Buku: The Lost Secret of Success) -- SUKSES, siapa yang tidak menginginkannya? Tapi, apa yang membedakan antara orang yang mampu dan tidak mampu meraih kesuksesan? Barangkali, The Lost Secret of Success ini bisa menolong Anda menemukan jawabannya. Bahkan, bukan itu saja, juga menolong Anda memahami langkah-langkah menuju kesuksesan yang ingin Anda diraih. Yaitu, kesuksesan atau keberhasilan yang menyeluruh, bukan sekadar kesuksesan dalam hal materi saja.

Membaca buku dengan tebal 296 halaman ini seolah akan memberi fondasi yang kokoh bagi para pembaca atas proses pengembangan diri, sebagai pilar kesuksesan. Salah satu kunci kesuksesan adalah, penegasan kembali bahwa Anda harus mampu deal with, mengembangkan citra diri positif, memupuk rasa percaya diri sejati, serta membangun relasi yang baik dengan Tuhan, sesama, dan diri sendiri. Sehingga, terwujud kesuksesan yang sejati, artinya tak hanya dalam karier dan bisnis, tapi juga dalam kehidupan keseharian Anda. Jadi, silakan nikmati resensi buku di Best-seller Books ini, kemudian baca lebih dengan buku aslinya yang tersedia di toko buku-toko buku di kota Anda.


Dengan pemaparan buku yang lugas dan dengan bahasa yang mudah dicerna ini, Anda akan menikmati dan meresapinya bab demi bab buku, dari bab 1 sampai akhir (bab 12). Buku terbitan PT Gramedia Pustaka Utama ini memang sungguh berbeda. Karena, bila umumnya buku disusun dalam bentuk tulisan searah. Nah, buku karya Harry Utomo ini berupa format wawancara atau tanya-jawab. Penulis beralasan, format khusus ini sengaja dipilih untuk memberikan nuansa dialog secara langsung dengan pembaca. Melalui format wawancara itu, banyak hal yang berhasil dieksplorasi dan dihadirkan seputar tema pengembangan diri dan semua pengalaman yang penulis lalui dalam bidang tersebut.

Itulah rahasia menarik dari buku karya penulis yang dikenal dalam dunia pelatihan selama lebih dari 10 tahun dan juga sebagai trainer serta praktisi bisnis yang sukses. Membaca buku ini seakan mendapat pengajaran dasar kehidupan yang sesungguhnya. Yaitu, kemampuan menerima kondisi diri yang juga disebut the power to deal with. Karena jika sebaliknya, selama orang tidak belajar untuk berdamai dengan dirinya dan terus berusaha lari dari kondisi dirinya, ia seterusnya akan bermasalah. Jadi harapannya, setelah tuntas mencerna buku best seller nasional ini, keyakinan Anda terbangun bahwa kesuksesan atau keberhasilan bukan sekadar impian, namun dapat menjadi kenyataan.

Atau dengan kata lain, “Membaca buku ini menyadarkan kita semua betapa hebatnya potensi yang Tuhan siapkan dalam diri kita masing-masing. Kita hanya perlu menemukan dan membangkitkannya; buku ini mengajarkannya.” --Andy F Noya, Host Kick Andy. Selamat membaca. Resensi buku ini juga dimuat di harian Inilah Koran. (Peresensi Buku: Suro Prapanca)

Judul Buku : The Lost Secret of Success
ISBN : 978-979-22-9893-2
Penulis : Harry Utomo
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan II : November 2013
Tebal : 296 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 13,5 x 20 cm
Kategori : Motivasi

Suro Prapanca
Bandung, 10 Januari 2014
Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 12 Januari 2014

Selasa, 07 Januari 2014

Resensi Buku: Perempuan Bernama Arjuna

Resensi Buku: Perempuan Bernama Arjuna
Resensi Buku: Perempuan Bernama Arjuna
Judul Resensi Buku:
Falsafah dan Kesusastraan Laku Hidup Arjuna (Yang Ternyata Perempuan)

(Resensi Buku: Perempuan Bernama Arjuna) -- APAKAH Anda termasuk orang yang menunggu karya fiksi bermutu? Jika itu pertanyaannya, maka yang ditunggu telah tiba. Sekali lagi, Yapi Tambayong, menulis novel bermutu yang diberi judul Perempuan Bernama Arjuna. Penulis novel ini dalam berkarya sering mencantumkan nama-nama yang malah kemudian lebih beken dari nama aslinya, seperti Alif Danya Munsyi. Selain itu juga, punya nama lain seperti Juliana C Panda, Dova Zila, dan Jubal Anak Perang Imanuel. Dalam novel ini sang penulis menggunakan nama Remy Sylado. Sang penulis yang lahir di Makassar, 12 Juli 1945 ini dikenal luas sebagai seniman tulen yang hidupnya penuh pengalaman berkesenian dalam berbagai kegiatan, baik itu drama, film, musik, puisi, juga susastra.

Novel dengan tebal 276 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit Nuansa Cendekia ini berkisah tentang seorang perempuan bernama Arjuna, keturunan Cina Jawa, yang ngotot memilih belajar filsafat untuk memahami “perilaku” Tuhan ketimbang ilmu psikologi—yang menyoroti perilaku manusia. Baca selanjutnya resensi buku ini pada blog Best-seller Books, kemudian dapatkan bukunya di toko buku terdekat.


Terdapat ulasan lebih 150 sosok filsif dunia, dan puluhan sosok di luar kategori filsuf. Seperti, Plato, Aristoteles, Zeno, Anaxagoras, Parmenides, Diogenes, Pythagoras, Nietzsche, Darwin, Wittgenstein, Spinoza, Nero, Schopenhauer, Kant, Kierkegaard, Hegel, Marx,Feuerbach, Aquinas, Al-Ghazali, Galileo, Kepler, Descartes, Rousseau, Diderot, Bacon, Tillich, Konghucu, Hobbes, Barth, Sartre, Zebedeus, Erigena, Luther, Heidegger, Hussrel, Shakespeare, Seneca, Goethe, Xenophanes, Popper, dan lain sebagainya.

Jika target pembacaan literatur fiksi tujuannya untuk mendapatkan “kenikmatan”, maka yang paling terasa dari novel ini adalah “sensasi ilmiah” dari tiga hal, yakni kisah-kisah kehidupan para filsuf, latar belakang lahirnya metode pemikiran, dan makna dari substansi ajaran/paham/aliran pemikiran.

Sekalipun isinya berupa kajian filsafat, buku ini asyik dibaca karena di dalamnya juga memuat laku hidup keseharian, dan yang tak kalah menaiknya ialah potret gaya hidup seksualitas kaum hawa dan adam dari sudut pandang biologi evolusioner. Nilai-nilai falsafah dan kesusastraan di dalamnya patut diacungi jempol. Anda terus bersemangat membaca sampai akhir dari kisah yang tokoh yang bernama tidak lazim ini. Lalu, bagaimana akhir petualangan Arjuna yang ternyata perempuan itu? Sekali lagi, bukan bacaan ringan ini, amat disayangkan apabila hanya Anda baca sekilas. Selamat membaca. Resensi buku ini juga dimuat di harian Inilah Koran. (Peresensi Buku: Suro Prapanca)

Judul Buku : PEREMPUAN BERNAMA ARJUNA
ISBN : 978-602-8395-80-9
Penulis : Remy Sylado
Penerbit : Nuansa Cendekia
Cetakan : November 2013
Tebal : 276 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 14 x 2o cm
Kategori : Novel

Suro Prapanca

Bandung, 28 Desember 2013

Senin, 06 Januari 2014

Resensi Buku: CINE US

Resensi Buku: CINE US
Resensi Buku: CINE US
Judul Resensi Buku:
Komedi Romantisnya Klub Film

(Resensi Buku: Cine Us) -- “IMPIANKU menjadi seorang sineas. Kenapa? Karena aku bisa menciptakan dunia sendiri. Dunia yang mempertemukan imajinasi dan realitas. Dunia di mana aku bisa berekspresi. Sejak kecil, film adalah sahabatku. Kedua orang tuaku sibuk bekerja. Film telah banyak mengajariku. Film adalah guru keduaku setelah orang tuaku. Karena itulah, suatu hari aku ingin sekali membuat banyak film yang baik, lalu berbagi dengan jutaan anak. Jutaan manusia,” --Lena.

Cine Us (dibaca Sineas) merupakan novel remaja yang tokoh utamanya membuat online video ‘web series’. Cerita berawal dari tiga sahabat (Lena, Diana, dan Dion) yang setengah mati membuat Klub Film di sekolahnya. Kenapa setengah mati, karena klub kecil itu bener-bener jumlah anggotanya kecil, awalnya ya hanya tiga bersahabat itu. Sudah kecil dan serba minim, ditambah kurang didukung oleh pihak sekolah. Padahal, Klub Film sebagai wadah buat ajang kreativitas siswa bikin film, sungguh kreatif, kan! Nah, setelah Anda membaca resensi buku ini di Best-seller Books, selanjutnya dapatkan bukunya segera.


Dari situ, tiga bersahabat itu berusaha keras mengajak teman-teman sekolahnya agar mau bergabung di klub. Dari mulai bagi-bagi pamflet, nonton film bareng, bahkan sampai mengikuti festival-festival film. Demi menang di Festival Film Remaja, Lena (sang tokoh utama) rela melakukan apa saja. Bukan hanya demi misi mengalahkan mantan pacarnya yang juga ikut berkompetisi, tetapi karena dia pun harus mempertahankan Klub Film sekolahnya.

Untung ada satu orang yang bikin hari-hari Lena jadi lebih seru. Si cowok misterius yang kadang muncul dari balik semak-semak. Apaaa? Eh, dia bukan hantu, lho … tapi dia memang punya tempat persembunyian ajaib, mungkin di sanalah tempat dia membuat web series terkenal favorit Lena. Nah, siapa tahu cowok itu bisa membantu Lena biar menang di festival.

Bagaimana perjuangan Klub Film mengikuti Festival Film Remaja? Apakah Lena berhasil memenangkan kompetensi bergengsi itu? Membaca novel yang seru dan menghibur ini, sungguh asyiiik … Nggak afdal rasanya bila membaca sekilas apa lagi loncat-loncat. Musti dirunut dari mulai prolog sampai ke epilog. Itu bila Anda --sidang pembaca-- ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas dan menangkap serta meresapi kesan dan pesan mendalam dari buku karya penulis yang juga punya saudara kembar ini.

Kisah Lena ini seperti film komedi-romantis yang seru. Cine Us memberikan wawasan baru mengenai dunia perfilman dan web series remaja. Impian Lena (sang tokoh utama) barangkali tidak sederhana. Tapi, ada pesan yang sangat kuat: Setinggi apa pun impianmu, kamu hanya butuh percaya. Seperti Lena mempercayai impiannya. Sertakan orang-orang yang kau cintai dalam impianmu. Karena mereka adalah sumber kekuatan bagimu. Satu hal lagi, Tuhan bersama kita yang berjuang. Barangkali ini memang pesan kuat yang ingin disampaikan penulis (Evi Sri Rezeki) Cine Us: “Tidak pernah ada kata terlambat mengejar cita-cita.”

Jadi, selamat nonton, eh, baca! Seru dan menghibur! Resensi buku ini juga dimuat di harian Inilah Koran. (Peresensi Buku: Suro Prapanca)

Judul Buku : CINE US
Penulis : Evi Sri Rezeki
Diterbitkan : Teen@Noura, PT Mizan Publika
Cetakan I : Agustus 2013
Tebal : 304 halaman
ISBN : 978-602-7816-56-5
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 13 x 19 cm



(Suro Prapanca)
Bandung, 20 Desember 2013

Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 22 Desember 2013 

http://www.smartfren.com/ina/home/



http://www.noura.mizan.com/