Jumat, 05 September 2014

Resensi Buku: Dan Brown a Biography

Judul Resensi Buku:
Kisah Hidup Novelis Paling Kontroversial Abad 21

(Resensi Buku: Dan Brown a Biograpy) -- SETIAP Kali berkunjung ke Paris, Brown memiliki kebiasaan untuk menghabiskan waktu seharian di museum, tempat yang berperan penting dalam novelnya (The Da Vinci Code)—bersama Leonardo da Vinci, sang pencipta lukisan paling terkenal yang dimiliki museum itu (Grands Gallery Louvre). Para penjaga di museum sudah terbiasa melihat pria Amerika yang bersikap santai dan necis saat menyusuri selasar dan terlihat sedang berpikir serius. Brown dan istrinya, Blythe, sedang melakukan lebih banyak penelitian untuk novel yang sedang ditulisnya, yang akan menjadi karya fiksi keempatnya yang diterbitkan. Kisah-kisah blak-blakan tentang Dan Brown, pria yang berjualan bukunya mengalahkan penjualan Alkitab, benar-benar best-seller books.


The Da Vinci Code (karya keempatnya) melejitkan Dan Brown sebagai salah satu penulis terpopuler sepanjang sejarah, buku-bukunya laris dan selalu ditunggu-tunggu fans di seluruh dunia. Tetapi, dia juga salah satu penulis yang paling misterius. Tak banyak kisah hidupnya berdasar. Dan Brown pun jarang memberikan wawancara ataupun muncul di hadapan publik.

Melalui biografi yang mencerahkan ini (Dan Brown a Biography) yang diresensi oleh Suro Prapanca, pembaca akan diajak menjelajahi masa kecil Dan Brown, masa kecil yang membuatnya terobsesi dengan kode-kode dan teka-teki. Bagaimana seorang guru bahasa Inggris, penyanyi sekaligus pencipta lagu ini bisa menelurkan karya-karya semacam, The Da Vinci Code, Angels & Demons, The Lost Symbol, dan Inferno yang merajai dunia. Pesona apa yang dimiliki Dan Brown sehingga jutaan pembacanya setia menunggu setiap karya-karyanya. Bagaimana kenyataannya, hasrat Dan Brown menjalani kehidupan yang sangat kreatif, pertama dengan berusaha terjun ke bisnis musik, lalu menulis buku humor pendek, dan akhirnya dengan menulis purnawaktu, sangat mirip dengan ujian, tantangan, dan bahaya konstan yang dihadapi Robert Langdon—alter ego-nya dan bintang dalam novel-novelnya. Selamat membaca! Resensi buku ini juga dimuat di Inilah Koran. (suro prapanca)

JUDUL: Dan Brown a Biography
TEBAL BUKU & ISBN: 240 halaman; 978-602-291-041-1
PENULIS: Lisa Rogak
PENERBIT: Bentang, PT Bentang Pustaka

Resensi Buku: Aku Jauh Engkau Jauh, Aku Dekat Engkau Dekat

Resensi Buku: Aku Jauh Engkau Jauh, Aku Dekat Engkau Dekat
Judul Resensi Buku:
Buatlah Allah Begitu Spesial di Hatimu

(Resensi Buku: Aku Jauh Engkau Jauh, Aku Dekat Engkau Dekat) -- PERNAHKAH Kita merasa sedih, saat apa yang kita miliki tiba-tiba diambil begitu saja oleh Allah: kekayaan yang kita jaga baik-baik ternyata lenyap hanya dalam hitungan detik? Anak yang kita rawat dengan penuh cinta dan kasih sayang pergi untuk selamanya? Pekerjaan yang kita impikan lepas dari genggaman? Pasangan yang kita cintai dengan tulus tak lagi bersama?

Begitulah kehidupan ini: ada kesulitan dan kesusahan yang harus dihadapi. Tapi percayalah, selalu ada banyak kemudahan dalam setiap kesulitan. Itulah janji Allah. Dengan kesusahan dan kesulitan itu, Allah ingin kita selalu dekat dengan-Nya, meski Dia lebih dekat daripada urat nadi kita sekalipun. Jangan pernah menjauh dari-Nya, tetaplah mendekat kepada-Nya.


Bagaimana agar Allah senantiasa dekat? Melalui buku yang resensi oleh Suro Prapanca dan ditulis Yadi Saeful Hidayat ini, sang penulis, ingin berbagi jawabannya. Penulis ingin berbagi keyakinan dan kepercayaan, betapa Allah senantiasa hadir menyapa kita, dalam suka maupun duka, dalam bahagia maupun nestapa. Bahkan, saat kita merasa Dia menjauh dari kita, hakikatnya kitalah yang menjauh dari-Nya. Yadi Saeful Hidayat menceritakan pengalaman dan pengamalannya (yang akhirnya terangkum dalam buku setebal 236 halaman ini). Setiap catatan di buku ini pernah dia share kepada beberapa teman, untuk menjadi pembaca pertama bagi tulisannya. Alhamdulillah, responsnya bagus, karena beberapa orang bahkan setiap hari mengingatkan penulis untuk terus membagikan tulisannya kepada mereka. Dari sinilah sebetulnya ide untuk membukukan catatan-catatan tersebut muncul: penulis ingin berbagi apa yang sudah dituliskannya kepada lebih banyak orang.

Tentang itulah buku ini bercerita (agar Allah begitu special di hati kita). Penulis berharap besar semoga hal itu benar-benar terwujud, ketika semua orang tak lagi galau saat menghadapi kesedihannya. Mengapa? Percayalah, Allah tak pernah meninggalkannya, dan Dia hadir setiap saat untuknya.

Kebaikan itu hanya dari Allah, maka janganlah pernah ragu untuk mengambilnya. Membaca buku yang berjudul Aku Jauh Engkau Jauh, Aku Dekat Engkau Dekat ini seolah kita disodorkan cermin, sudah seberapa dekat kita dengan-Nya? Sehingga membuat kita ingin lebih dekat lagi dengan Sang Mahakasih. Buku ini bertabur doa-doa dan sangat menyejukkan hati. Siapa pun yang ingin memperbaiki ‘hubungan’ dan lebih mesra lagi dengan-Nya. Bacalah buku ini! Resensi buku ini juga dimuat di harian Inilah Koran. (suro prapanca)

Judul : Aku Jauh Engkau Jauh, Aku Dekat Engkau Dekat
ISBN : 978-602-1337-05-9
Penulis : Yadi Saeful Hidayat
Penerbit : Mizania, PT Mizan Pustaka
Cetakan : Mei 2014
Jenis Cover : Soft Cover
Tebal : 236 halaman
Dimensi : 14,5 x 19 cm

Resensi Buku: How to Make a Baby, Mommy?

Resensi Buku:  How to Make a Baby, Mommy?
Judul Resensi Buku:
Mulailah Pendidikan Seks Sejak dalam Kandungan

(Resensi Buku: How to Make a Baby, Mommy? -- PENDIDIKAN Seks adalah pendidikan sebagaimana pendidikan lain pada umumnya, yaitu pendidikan yang mengandung nilai-nilai informasi untuk mencegah berbagai dampak negatif pada anak dan remaja. Dengan demikian, informasi tentang seks diberikan sesuai dengan konteksnya, yaitu dalam kaitannya dengan norma-norma agama dan sosial yang berlaku dalam masyarakat, apa yang dilarang, apa yang lazim, dan bagaimana cara melakukannya dengan benar tanpa melanggar aturan.

Sayangnya, seperti juga disebutkan pe-resensi buku Suro Prapanca ini, masih banyak orang tua yang kurang mampu memenuhi kebutuhan anak-anak dan remaja akan informasi yang benar mengenai masalah seks ini. Selain sikap orang tua yang masih belum terbuka tentang seks karena menganggap seks adalah hal yang tabu, juga karena orang tua sendiri banyak yang kurang paham perihal masalah seks. Pengetahuan yang terbatas itulah yang kemudian menyebabkan orang tua kurang dapat berfungsi sebagai sumber informasi yang akurat bagi anak-anak dan remaja mereka.


Salah satu hak dasar anak adalah hak memperoleh perlindungan dari berbagai tindak kekerasan, termasuk kekerasan seksual. Namun, saat ini banyak kisah-kisah miris yang tersiar dalam berita, bahkan mungkin dijumpai di sekitar kita, anak-anak yang menjadi korban kekerasan seksual, yang celakanya justru sering dilakukan oleh orang-orang terdekatnya sendiri yang seharusnya melindungi anak tersebut. Apakah itu orang tuanya (kandung, tiri, atau angkat), paman, kakek, pengasuh, bahkan ada yang guru sekolahnya sendiri!

Best-seller book yang diterbitkan oleh Kaifa ini hadir menginspirasi para orang tua agar tak lagi gagu menjawab pertanyaan anak seputar pendidikan seks, sekaligus menjadikannya tak tabu diperbincangkan. Disusun oleh para penulis yang adalah orang tua-orang tua hebat yang sangat peduli dengan perkembangan si buah hati. Bisa diibaratkan, buku setebal 172 halaman ini mengandung ilmu yang bergizi tinggi dan disajikan dengan bahasa yang renyah dan segar, hingga Anda (pembaca) tak perlu sampai mengerutkan dahi untuk mencernanya.

Semestinya, seks itu indah, tentu apabila di koridor yang benar. Dan, orang tua adalah madrasah pertama bagi buah hati dalam mengajarkannya. Bacalah buku ini, sehingga mereka bisa menjadi pengemban misi untuk menghadirkan generasi penerus yang dicintai langit, didoakan segala penjuru angin untuk menjadi pemimpin di dunia!

Buku How to Make a Baby, Mommy? ini patut diapresiasi sebagai sumbangan nyata dalam bentuk panduan bagi para orang tua untuk melindungi anak dan menyelamatkan mereka dari berbagai kemungkinan adanya kekerasan seksual. Dian Mirda S, Gita Lovusa, dkk (penulis buku ini) mengingatkan agar para orang tua mampu mengembangkan komunikasi efektif dua arah dengan putra-putrinya di rumah. Tidak dengan cara menggurui, tetapi justru dengan cara menjalin persahabatan yang akrab sehingga anak pun dapat menangkap penjelasan yang diberikan secara tepat. Kiranya, dengan membaca buku ini, pandangan para orang tua bisa menjadi terbuka lebih luas dan dapat menjelaskan kepada putra-putrinya tercinta mengenai masalah seks dengan cara-cara yang benar. Sangat layak dikonsumsi ilmunya dan sekaligus dikoleksi. Selamat membaca, Ayah dan Bunda! Resensi buku ini juga dimuat di harian Inilah Koran. (suro prapanca)

Judul Buku : How to Make a Baby, Mommy?: Pendidikan Seks Dimulai Sejak dalam Kandungan
ISBN : 978-602-1637-26-5
Penulis : Dian Mardi S, Gita Lovusa, dkk
Penerbit : Kaifa, PT Mizan Pustaka
Cetakan : April 2014
Jenis Cover : Soft Cover
Tebal : xii+172 halaman
Dimensi : 17 x 19 cm

Resensi Buku: 1001 Alasan Kamu Harus Sayangi IBUMU

Resensi Buku: 1001 Alasan Kamu Harus Sayangi IBUMU
Judul Resensi Buku:
Sayangi Ibumu, Manfaatkan Kekuatannya

(Resensi Buku: 1001 Alasan Kamu Harus Sayangi Ibumu) -- SEMUA Orang berusaha meraih kesuksesan, dari mulai membaca buku, mengikuti bimbingan, belajar, mengaji, hingga mengikuti kegiatan-kegiatan tertentu. Ada yang menjalaninya dengan mudah, ada pula yang menjalaninya dengan susah payah. Ukuran kesuksesan sendiri, setiap orang tentu berbeda. Ada yang sudah merasa sukses dengan berprofesi A, ada yang merasa sukses jika mencapai tahap B. Bahkan, bagi orang lain, tahap E adalah ukuran kesuksesannya. Jadi, jika berbagai cara sudah dilakukan, tetapi kesuksesan belum kunjung teraih, berhati-hatilah, jangan-jangan Anda hanya menggunakan kekuatan dunia, logika, dan ilmu pengetahuan.

Tidak bisa dimungkiri, seperti resensi yang dimuat di blog Best-seller Books ini, kita hidup dalam sebuah kekuatan besar yang tidak tercapai dengan logika dan ilmu pengetahuan semata, ada kekuatan lain yaitu kekuatan Tuhan. Sebagai orang beriman, kita menyadari berada di dalamnya dan terikat dengan kehendak-Nya. Namun ingat, ini berarti perlu penyeimbang, akan lebih hebat jika kita menggunakan keduanya. Jangan sampai “melupakan kekuatan Tuhan” yang berakibat semakin tinggi kesuksesan dan materi yang didapat, tapi hati terasa semakin aneh dan kosong. Barangkali, Anda sering merasakannya? 


Membaca resensi buku ini, seperti teringat kembali, banyak sekali pengetahuan spiritual yang telah kita pelajari sejak sekolah dasar, tetapi kita tidak menyadarinya. Padahal, Tuhan telah berjanji membagikan kekuatan (rida)-Nya kepada orang tua, khususnya seorang ibu. Seperti sabda Nabi Muhammad, “Keridaan Allah bergantung pada keridaan orang tua dan kemurkaan Allah bergantung pada kemurkaan orang tua.” (HR Al-Tirmidzi). Masih ingatkah Anda kisah Alqamah yang harus mendapatkan pemaafan sang ibu sebelum bisa dengan tenang menjemput ajalnya, juga bagaimana Nabi Muhammad saw sampai mengulang tiga kali menyebut ibu sebelum ayah dalam hal berbakti kepada orang tua?

Jadi, manfaatkanlah kekuatan seorang ibu sebagai jalan untuk meraih kesuksesan. Manfaatkan kekuatan seorang ibu sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Jika kita mampu “memanfaatkan” ibu untuk meridai keinginan kita, insya Allah Dia juga akan rida. Akhirnya, kita pun mendapatkan apa yang kita inginkan.

Buku dengan judul 1001 Alasan Kamu Harus Sayangi Ibumu ini berisi banyak inspirasi terbaik tentang meraih kebermaknaan hidup lewat kasih sayang seorang ibu. Buku ini mengajak Anda untuk melihat hidup dari perspektif yang berbeda, bahwa untuk sukses Anda juga butuh doa dan restu orang tua. Mulai dari bahasan: Rahasia 13 Miracle Power of Ibu untuk meng-shortcut waktu Anda dalam meraih kesuksesan, membangun pola pikir dan kepribadian positif; Menyelesaikan berbagai permasalahan keluarga, perceraian, broken home, KDRT; sampai bahasan Membangun keharmonisan dan “peternakan pahala” antara orang tua dan anak.

Buku setebal 304 halaman ini adalah bacaan seorang anak yang ingin membahagiakan ibu dengan kesuksesannya, bacaan anak yang masih memiliki ibu maupun tidak memiliki ibu, bahkan bagi seorang ibu atau istri yang ingin memanfaatkan kekuatannya untuk membuat putra-putrinya sukses dan bahagia, juga bagi seorang ayah atau suami yang ingin berkolaborasi menjadi dua penyandang kekuatan Tuhan yang tak terkalahkan. Ingat, jangan tahan air mata Anda saat membaca lembar demi lembar buku ini. Biarkan ia menetes, itulah bentuk komitmen Anda untuk mulai menggunakan sebuah kekuatan mahadahsyat, ibu. Biarkan air mata Anda menjadi sebuah rasa syukur yang tiada tara karena Anda akan memperoleh apa pun yang Anda inginkan sesegera mungkin. Selamat membaca resensi buku ini yang juga dimuat di harian Inilah Koran. (suro prapanca)

Judul Buku : 1001 Alasan Kamu Harus Sayangi IBUMU
ISBN : 978-602-1337-07-3
Penulis : Monde Ariezta
Penerbit : Mizania, PT Mizan Pustaka
Cetakan : April 2014
Jenis Cover : Soft Cover
Tebal : 304 halaman
Dimensi : 14,5 x 19 cm