Minggu, 14 April 2013

Resensi Buku - Website Development Using CMS

Mengelola Web dengan Joomla! dan WordPress 

 Internet sekarang ini telah menjadi dunia baru tempat orang bisa saling bertegur sapa, bekerja, bahkan untuk bermain. Dengan akses yang kian mudah (melalui komputer maupun smartphone) dan aplikasi yang beragam membuat dari waktu ke waktu kian banyak saja orang yang betah berlama-lama di jagat maya ini.

Anda, para peselancar internet, mungkin sudah familier dengan yang namanya situs web (bahasa Inggris: website) atau sering disingkat dengan istilah situs? Web atau situs merupakan sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya.


Pada kesempatan ini, peresensi mengulas sedikit buku dengan judul Website Development Using CMS. Buku yang disusun secara kolektif oleh ahli-ahli IT terkemuka dari Comlabs USDI-ITB, sebuah unit di bawah Divisi Layanan Pengguna Unit Sumber Daya Informasi (USDI) – ITB ini, sangat memperkaya kemampuan Anda dalam membuat web dengan cara yang tepat, terarah, praktis bersama Content Management System (CMS), sebuah cara memberikan kemudahan kepada Anda dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi web yang dinamis tanpa harus dibekali kemampuan teknis sebelumnya.

Ini berarti, Penerbit Nuansa Cendekia, yang telah menerbitkan buku ini pada Februari 2013, serius mengerjakannya dengan harapan, siapa saja pembaca yang biasa berhubungan/berselancar di jagat maya dan mengoperasikan web, secara leluasa bisa membuat, menghapus, atau memperbarui isi web tanpa harus campur tangan pihak webmaster.

Kemudahan itu bisa dicontohkan dengan satu sisi, yaitu, karena CMS dalam buku ini —Joomla! dan WordPress—bisa memisahkan antara isi dan desain, tanpa harus khawatir akan konsistensi tampilan. Lain dari itu, CMS juga memberikan kemudahan dalam mengatur atau workflow dan hak akses sehingga pembaca bisa dengan mudah memanfaatkan banyak sumber daya yang bisa mengelola web.

Dengan kata lain, metode pembuatan dan juga pengelolaan web dalam buku ini sangat mudah. Ini merupakan cara praktis yang populer sehingga dapat dikembangkan oleh kalangan pemula sekali pun, terutama yang ingin mengelola web.

Rasa-rasanya, Ratno Putro Sulistiyono dan kawan-kawan sebagai penulis buku ini, sudah berusaha keras menciptakan pedoman yang sungguh praktis, sehingga CMS Joomla! dan WordPress ini patut menjadi pegangan untuk para pengelola web di lingkungan perusahaan, bisnis kecil, maupun bisnis besar, juga di lingkungan pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Bahkan, bisa untuk memajukan promosi para pelaku usaha kecil.

Anda, sidang pembaca, salah satu yang tertarik berlama-lama surfing di jagat maya dan ber-online ria? Tepat sekali bila Anda membaca petunjuk-petunjuk yang dipaparkan para penulis dalam buku ini. Metode pembuatan dan pengelolaan web dalam buku ini sangat mudah, tetapi bukan berarti tidak bermutu. Selamat membaca dan mencoba.

Judul : Website Development Using CMS
ISBN : 978-602-7768-14-7
Penulis : Ratno Putro Sulistiyono, dkk
Penerbit : Nuansa Cendekia Cetakan : Februari 2013
Halaman : 186 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 15,5 x 23,5 cm
Kategori : Komputer

Bandung, 12 April 2013
Suro Prapanca
Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 14 Maret 2013

Selasa, 09 April 2013

Resensi Buku - BULAN BULEUD DINA JANDELA

Sketsa Sederhana, tapi Menyentuh Hati 

Awalnya berasal dari grup Fiksimini Basa Sunda (FBS) di Facebook, 16 September 2011. Tidak disangka, ternyata peminatnya begitu banyak. Tidak begitu lama, satu per satu terus saja ada peminat yang ingin menjadi anggota grup, tentu saja diikuti karya-karya yang mereka serahkan: cerita pendek dalam bahasa Sunda yang kemudian disebut dengan fikmin.

Walaupun tidak semua anggota grup (yang tercatat sampai akhir Januari 2013, sebanyak 4.063 orang anggota) yang menulis fikmin, tapi bisa disebutkan grup ini tidak sebatas meng-up date status, juga mampu memunculkan pengarang dalam bahasa Sunda. Ratusan anggota aktif mem-posting karyanya, walaupun kebanyakan sih anggota yang mengomentari karya anggota lainnya.


Di antara yang terus produktif itu salah satunya adalah Kang Dudung Ridwan, yang karya-karyanya kemudian dibukukan dalam Bulan Buleud dina Jandela yang isi bukunya terdiri atas lebih dari seratus fikmin.

Membaca karya fikim-fikmin Kang Dudung, seperti membaca karya pengarang yang teliti memperhatikan riak kehidupan. Kebanyakan karyanya adalah catatan sehari-hari atau sketsa kehidupan sehari-hari. Bila dibaca sekilas, sepertinya sketsa ini lumrah dan biasa, tapi bila kita renungkan ternyata mengandung pengertian yang dalam dan menyentuh perasaan.

Fikmin-fikmin Kang Dudung cukup ringan untuk dibaca, tapi tak berarti ringan pula kandungan makna dibalik ceritanya. Seratus lima fikmin yang dibagi dalam tiga bab, ‘Bulan Ceurik’, ‘Bulan Heureuy’, dan ‘Bulan Kayas’ dalam buku ini, bisa dibaca mulai dari mana saja yang Anda suka. Bisa dibaca sebagai hiburan, bisa juga jadi bacaan yang penuh dengan makna, seperti pada fikmin dengan judul ‘Tipi’, ‘Mang Odang’, ‘Si Teteh Diajar Masak’, ‘Diajar Basa Sunda’, dan yang lainnya.

Baik dalam fikmin yang menceritakan tokoh lain, ataupun yang menceritakan diri sendiri (melewati tokoh Kuring atau Saya), pengarang seperti halnya sahabat yang senang berbagi cerita, bercerita dari masa kanak-kanak sampai tua. Cerita mengenai pekerjaan, kehidupan rumah tangga dengan romantikanya, atau cerita yang berhubungan dengan hobi, seperti sepak bola dan bulu tangkis. Sungguh cerita pendeknya menggugah rasa, ada yang senang, ada yang membuat kita kesal, bahkan ada yang sanggup menitikan air mata pembacanya (seperti fikimin ‘Bulan Buleud dina Jandela’). Tak percaya? Anda harus membaca sendiri bukunya. (Tentu saja bagi pembaca yang mengerti bahasa Sunda karena belum dialihbahasakan ke bahasa Indonesia).

Buku perdana karya pengarang dalam bahasa Sunda ini merupakan dokumen untuk generasi berikutnya (anak dan cucu) yang mengerti bahasa Sunda, juga menambah pustaka khususnya bagi bahasa Sunda. Dengan harapan, tentu dengan buku berbahasa Sunda ini bisa menghidup-hidupkan bahasa daerah di Tatar Parahyangan dan berdampingan dengan bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Judul : BULAN BULEUD DINA JANDELA
Penulis : Dudung Ridwan
Penyunting : Basyar Isya
Penerbit : Green Smart Books Publishing
Cetakan : Maret 2013
Tebal : 220 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 14,5 x 21 cm
Kategori : Kumpulan Fiksimini Basa Sunda

Bandung, 2 April 2013
Suro Prapanca

Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 7 Maret 2013

Senin, 01 April 2013

Resensi Buku - Selingan Semusim


Masihkah Novita Mencintainya? 

Witing tresno jalaran saka kulino –sepertinya peribahasa yang tepat dialamatkan pada Novita dan Fajar atau kalau bahasa anak muda sekarang adalah cinta lokasi. Kemudian selaras dengan berjalannya waktu, diteruskan dengan CLBK (cinta lama bersemi kembali).” Memang perasaan ini bisa menyerang siapa saja, tidak hanya hak milik remaja. Bahkan, yang sudah memiliki pasangan pun bisa terjangkit demam cinta ini. Sebuah kisah menarik tentang kisah anak manusia dalam novel Selingan Semusim.

Kadang kita menyadari, ada kalanya keinginan dan kenyataan berbicara lain. Awalnya, setiap orang tentu ingin memegang teguh kesetiaan pada pasangannya. Ternyata, tidak semua teori --kesetiaan pada pasangan, dapat dengan mudah diterapkan dalam kehidupan yang sebenarnya. Ada saja cobaan dan godaan yang akan mengujinya.

Itulah cerita yang membalut novel perdana karya Alaika Abdullah. Cerita bermula dari sebuah pelatihan program pendidikan untuk pekerja yang salah satu pesertanya adalah Novita, wanita karier yang dikaruniai keluarga kecil bahagia (suami dan satu putri). Dipertemukan dengan seorang Fajar (suami yang dikaruniai istri cantik dan putra-putri yang lucu-lucu), trainer muda karismatik, simpatik, charming, dan smart. Kisah ini seperti menyadarkan kepada semua bahwa perselingkuhan tidak hanya mengancam pasangan yang bermasalah. Bahkan, pasangan yang memiliki kehidupan rumah tangga yang harmonis pun bisa terjebak dalam drama selingan semusim.

Bisa jadi kisah ini menimpa siapa saja, karena akrabnya persahabatan di antara dua insan dewasa berbeda jenis sehingga menimbulkan anggapan wajar untuk mendiskusikan berbagai hal, tak terkecuali tentang hal yang sangat personal. Sehingga, bila terjadi friksi yang sepele dengan pasangannya, maka dengan mudahnya menjadi pembenar untuk lebih dekat lagi berhubungan dengan teman tapi mesra (TTM) itu, tanpa disadari inilah benih-benih perselingkuhan yang tambah lama akan tumbuh.

Novel yang memiliki tebal 198 halaman ini menjadi lebih menarik dengan bumbu mistis dan erotis. Cocok dibaca wanita dan pria dewasa. Kisah yang saat ini menjadi fenomena dan banyak terjadi. Apakah Anda akan bersikap tidak mengindahkan dalam menghadapinya? Apakah Anda akan menyadari kemudian menyesalinya?

Menikmati novel dengan latar bencana besar tsunami yang melanda Aceh ini mungkin akan memantapkan keyakinan Anda untuk memutuskan jalan terbaik yang akan dipilih. Berkaca pada kisah Novita dan Fajar dalam novel ini, sepertinya apa yang mereka alami tentu saja menjadi ujian dan terjadi karena campur tangan Sang Khalik. Akankah asmara terlarang yang mereka jalin terus bersemi? Akankah Novita menerima Fajar atau sebaliknya? Bagaimana tragedi tsunami Aceh yang dialami Novita? Jawaban dalam novel inilah yang akan menjadi cermin untuk berkaca!

Judul : SELINGAN SEMUSIM
Penulis : Alaika Abdullah
Diterbitkan : Smart Garden Publishing
Cetakan I : Maret 2013
Tebal : 198 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 13 x 18,5 cm
ISBN: 978-602-17944-0-1
Kategori : Novel

Bandung, 28 Maret 2013
Suro Prapanca
Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 31 Maret 2013