Minggu, 26 Agustus 2012

Resensi Buku - I Love Monday

Etos Kerja = I Love Monday 

Etos kerja atau semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok sering menjadi kendala atau masalah bagi pribadi orang tersebut, pimpinan, atau bahkan perusahaan atau instansi yang mempekerjakan pegawai/karyawan di tempat mereka bekerja.

Sampai-sampai, misalnya saja, yang sedang ramai-ramainya berita-berita di koran dan televisi, setelah pegawainya memperoleh libur Lebaran, seorang kepala perusahaan maupun kepala daerah atau pemerintahan sengaja menggelar inspeksi mendadak (sidak) agar etos kerja (kehadiran masuk kerja) pegawainya tetap terjaga. Meski, sidak yang digelar tersebut barangkali hanya sedikit saja berdampak pada tingkat produktivitas dan kinerja pegawai.


Dan, masih banyak lagi contoh dan perilaku yang menggambarkan kurangnya etos kerja yang dimiliki para pegawai sampai dengan para pemimpin pegawai tersebut. Bahkan, masalah itu mungkin juga sekarang ini sedang Anda hadapi.

Bila semua hal tersebut adalah masalahnya? Buku berjudul I Love Monday ini menawarkan paradigma baru dalam memaknai kerja dan hidup. Menginspirasi tanpa menggurui, sarat dengan nilai-nilai spiritual tanpa menjadi dogmatis.

Walaupun sebetulnya sangat manusiawi, jika suatu ketika semangat bekerja Anda naik-turun atau terkadang Anda kehilangan motivasi saat mengalami berbagai impitan persoalan yang tak kunjung selesai. Yang indah adalah saat Anda kembali memulai, bangkit dari kemalasan, melanjutkan, dan menuntaskannya. Anda pernah mengalaminya, bukan? Manusiawi, namun semua ada pada kendali pikiran dan hati Anda untuk dapat mengendalikannya.

Buku setebal 302 halaman karya Arvan Pradiansyah, seorang Happiness Inspirer juga Managing Director ILM, ini mengajak Anda untuk memahami bahwa bekerja adalah alasan Tuhan menurunkan kita ke dunia ini. Anda diutus Tuhan ke dunia ini untuk mengemban sebuah misi suci, yaitu beribadah dan menyembah Tuhan. Namun, kata-kata beribadah tersebut mengandung makna tersirat yang sangat luas dan perlu dibuat lebih spesifik lagi. Setiap orang, sejatinya, adalah manusia hebat jika mereka mampu menemukan panggilan jiwa mereka dan mengelolanya dengan baik. Tetapi, menemukan panggilan jiwa bukanlah hal mudah. Ini adalah perjalanan untuk menemukan jati diri. Ini adalah perjalanan spiritual seumur hidup. Tentu saja, ada banyak kendala yang sering mengadang.

Buku I Love Monday, sebagaimana hakikat love sendiri yang merupakan pemuliaan, maka bukan karena pekerjaan memberi banyak kepada Anda lantas Anda love pekerjaan Anda, tetapi karena Anda love pekerjaan Anda, maka Anda akan menerima banyak dari pekerjaan Anda. Saat love itulah Anda akan bahagia. Akibatnya, Anda bekerja bukan untuk meraih kebahagiaan, melainkan bekerja bersama kebahagiaan. Efeknya, seperti ketika seseorang yang Anda cintai meminta Anda mengantarkannya ke tempat yang jauh sekalipun, Anda bahagia melakukannya. Perbuatan yang tadinya dinamakan sebagai pengorbanan, bagi Anda menjadi bukan pengorbanan lagi, melainkan wujud cinta.

Buku ini sangat bermanfaat dalam membangun semangat dan cinta di tempat kerja, mengembalikan makna kerja sebagai panggilan dan ibadah. Buku ini juga mengingatkan pada sebuah quote, “Warisan terbaik adalah warisan antusiasme.” Anak-anak yang beruntung memiliki orang tua yang selalu antusias dan bersemangat dalam bekerja akan lebih mudah menemukan “passion” dalam hidup mereka. Kerja pun akan menjadi sangat indah dan penuh cinta bagi mereka semua. Kerja seperti inilah yang dapat membawa kita pada hakikat hidup kita, untuk menjadi rahmat bagi alam.

Yang membuat ketidakbahagiaan, sesungguhnya, bukanlah pekerjaan itu sendiri, melainkan paradigma Anda terhadap pekerjaan. Bagaimana bisa bahagia jika Anda melihat pekerjaan hanya sebagai setumpuk tugas (jobs) yang harus diselesaikan? Bukankah akan lebih bersemangat jika melihat pekerjaan sebagai karier Anda, sebagai rencana besar yang ingin Anda wujudkan di dunia ini?

Namun, bukan hanya itu. Membaca buku ini berarti Anda diajak menikmati perjalanan menyelami diri Anda sendiri dengan menemukan tak hanya karier, tetapi panggilan jiwa Anda (calling). Menemukan panggilan jiwa sesungguhnya adalah prestasi terbesar setiap orang di dunia ini. Menemukan panggilan jiwa dan mewujudkannya dalam pekerjaan adalah kebahagiaan yang luar biasa. Kita melakukan sesuatu yang kita cintai dan kita dibayar untuk itu. Mana ada yang lebih membahagiakan daripada hal itu?

Judul : I Love Monday: Mengubah Paradigma dalam Bekerja dan Bisnis
Penulis : Arvan Pradiansyah
Editor : Budhyastuti RH
Penerbit : Kaifa, PT Mizan Pustaka
Cetakan II : Juni 2012
Halaman : 302 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 14 x 20,5 cm
Kategori : Motivasi

Bandung, 24 Agustus 2012
Suro Prapanca
Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 26 Agustus 2012


Senin, 13 Agustus 2012

Resensi Buku - The Accidental Bestseller

Bestseller, Pencapaian Tak Terduga Empat Novelis

Bermula dari persahabatan empat orang berprofesi sebagai penulis yang menyaksikan salah satu sahabatnya, Kendall Aims, tertimpa masalah besar dalam hidupnya, kehancuran terpampang jelas di depan matanya. Bahkan, musibah tersebut terjadi dalam hitungan hari. Suaminya berselingkuh, kariernya sebagai penulis terancam berakhir, dan penjualan bukunya turun drastis.

Berangkat dari bersama-sama berjuang untuk menjadi penulis yang ingin menceritakan sesuatu, mencintai tulisan, dan memiliki keinginan membara untuk melihat hasil kerja keras mereka terpampang di rak toko buku. Di posisi teratas, bersampul cantik, dan didukung penuh oleh penerbitnya. Karena itu, sahabat-sahabat seprofesinya —Mallory, Tanya, dan Faye— terus mendukung dan membantu menemukan kembali keyakinan sahabatnya itu. Seandainya saja sahabat-sahabatnya tidak berada di sisinya, Kendall Aims benar-benar akan menjadi gila.


Itulah novel karya Wandy Wax berjudul The Accidental Bestseller yang diterjemahkan oleh Maria Renata Wilson Perdana dengan judul serupa, The Accidental Bestseller: Rahasia Cinta Empat Novelis Perempuan. Novel setebal 676 halaman ini memang berlatar dunia kepenulisan dan industri penerbitan Amerika Serikat sekarang ini yang sudah sangat maju. Profesi Editor dan Penulis serta Penerbit dan Toko Buku saling bekerja sama yang mendukung dan membentuk industri penerbitan, menjanjikan keberhasilan finansial dan ketenaran. Membaca buku ini, pembaca juga akan mendapatkan gambaran bagaimana seseorang menggeluti profesinya sebagai penulis, berbagi pengalaman editorial seorang editor, juga pengetahuan mengenai industri penerbitan.

Dari situasi itulah, kemudian empat sahabat itu pun mendiskusikan bagaimana mengembalikan karier Kendall. Diambillah sebuah solusi: Kendall, Mallory, Tanya, dan Faye akan menulis novel bersama-sama. Bila novel tersebut terbit, mereka sepakat hanya nama Kendall-lah yang akan tercantum di sampulnya.

Tanpa diduga, buku mereka menjadi national best-seller. Tapi apakah kesuksesan itu hanya awal dari kepahitan lain? Dan benarkah cerita-cerita yang ditulis sahabat-sahabat Kendall hanya fiksi semata, bukan kisah yang sangat berisiko menghancurkan mereka berempat?

“Novel yang mendapatkan penghargaan Romance Writers of America (Finalis RITA Award 2010) ini menakjubkan dan penuh kecerdasan, kehangatan, dan humor,” menurut Jane Porter, penulis novel romance begitu juga saya (resensor). Sepertinya Anda harus membaca sendiri persembahan novel ini, bila ingin membuktikannya!

Judul Asli: The Accidental Bestseller: Rahasia Cinta Empat Novelis Perempuan
Judul Terjemahan: The Accidental Bestseller
ISBN: 978-602-9225-35-8
Penulis: Wendy Wax
Penerjemah: Maria Renata Wilson Perdana
Penerbit: Qanita, PT Mizan Pustaka
Cetakan: April 2012
Halaman: 676 halaman
Jenis Cover: Soft Cover
Dimensi: 11 cm x 18 cm
Kategori: Novel


Bandung, 10 Agustus 2012
Dimuat juga di INILAH KORAN, Minggu 12 Agustus 2012

Minggu, 05 Agustus 2012

Resensi Buku - Unforgettable Love

Cinta Sejati Tak Terlupakan

Awalnya, saya sudah mengira, novel ini mungkin akan menarik seperti cerita bila menonton serial televisi Korea yang ditayangkan di televisi swasta di Indonesia. (Walaupun novel ini berasal dari Cina daratan bukan Korea –barangkali ada kemiripan budaya). Ternyata dugaan itu tidak meleset!

Novel dengan tebal 588 halaman yang diterjemahkan dari bahasa Mandarin dan diberi judul Unforgettable Love (Cinta Sejati Tak Terlupakan) ini berlatar tentang dunia reporter hiburan dan dunia hiburan.


Adalah Zhuo Xiao Bing, perempuan yang bekerja di sebuah majalah. Perjalanan kariernya sebagai pemburu berita hiburan diam-diam membawanya masuk lebih dalam di industri yang gemerlap itu. Mula-mula dia hanya membantu seseorang dari masa lalunya memenangi kontes pencarian bakat. Namun, kemudian dia malah terjerumus ke pusaran asmara yang melibatkan dirinya dengan Ji Si Nan, artis tampan dan tersohor di Cina, serta Tang Zeng Heng, anak terbuang yang menjadi ahli waris perusahaan media dan hiburan terbesar di Cina.

Mereka bertiga terjerat dalam persaingan dunia hiburan yang kejam dan penuh persekongkolan besar. Sepertinya sudah menjadi rahasia umum bahwa berita gosip dunia hiburan selalu membingungkan, sulit membedakan asli dan palsu. Membaca novel ini, Anda akan menemukan rahasia yang menakjubkan, alur cerita yang saling berkaitan –sungguh mengagumkan! Anda harus membaca novel ini sampai selesai dengan sabar bila ingin membuktikannya. Apalagi, pembaca yang tidak familier dengan nama-nama orang Cina, mesti mengeja nama tersebut dengan jari tokoh-tokoh novel yang ada dalam novel ini satu per satu agar bisa merunut cerita demi cerita sehingga Anda tidak tertukar untuk mengenali nama-nama tokoh tersebut. Di samping itu, juga kesulitan membedakan apakah tokoh tersebut laki-laki atau perempuan bila tidak cermat membacanya.

Di dalam kisah yang sepertinya nyata sekaligus penuh imajinasi ini, di bagian pertama novel ini Anda akan mengira sang tokoh utama Zhuo Xiao Bing telah mendapat kebahagiaan. Namun, tiba-tiba segala hal baik yang berada di depan matanya hilang begitu saja, diikuti dengan kekecewaan dan penyesalan. Kepribadiannya yang gigih tumbuh seiring dengan kedewasaannya. Sang tokoh utama terperangkap di dunia hiburan yang seperti tempat bersarangnya kekuatan jahat memberi dia dua orang lelaki yang hangat, tetapi juga membuat dia terlempar ke iblis neraka. … yang satu berhubungan erat dengan yang lain, dari awal hingga akhir tak bisa melarikan diri dari jebakan nasib.

Banyak orang mendambakan dunia hiburan yang serba gemerlapan menarik perhatian orang, tapi bila dilihat lebih cermat malah akhirnya terdapat banyak liku dan keanehan. Novel ini mungkin hanya menyampaikan sebuah cerita, tetapi justru membuat kita melihat sekilas dunia yang berwarna-warni itu dari balik layar. Tidak ada akhir yang bahagia atau tidak sempurna. Terhadap kehidupan yang tidak bahagia, akhir cerita yang sempurna mungkin merupakan obat yang menyembuhkan jiwa. Namun, karena tidak sempurna, pembaca buku ini mungkin akan lebih merasakan sesuatu yang nyata.

Tidak ada kebenaran dalam dunia hiburan. Yang ada hanya saling memanfaatkan dan saling menipu. Benarkah?

Judul : Unforgettable Love
Diterjemahkan dari : There is a Love Called Unforgettable
Penulis : Tang Xiao Lan
Penerjemah : Christanti Yuliana
Diterbitkan : Penerbit PT Serambi Ilmu Semesta
Cetakan I : Juni 2012
Jumlah Halaman : 588 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 130 x 205 mm
ISBN: 978-979-024-391-0
Kategori : Novel

Bandung, Jumat 3 Agustus 2012

Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 5 Agustus 2012